"Jadi tim ini tak hanya berpatroli mengatur lalu lintas, namun juga memberikan imbauan Kamtibmas dan tertib berlalu lintas kepada warga yang ditemuinya atau pengguna jalan yang melintas," kata Kasi STNK Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel Kompol Henry Novika Chandra seperti dilansir Antara, Minggu (3/9).
Dirinya juga mengungkapkan, pembentukan Tim Sepatu Roda atau Police Skate Kalsel atas perintah Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana kepada Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol E Zulpan. Tim sepatu roda lalu lintas itu di bawah perwira pengendali AKP Indra Agung Perdana Putra dan AKP Volvy Apriana. Beranggotakan 15 Tim Sepatu Roda yang mayoritas Polwan guna mendukung program Promoter Kapolri dalam operasional pengurai kemacetan dengan pengaturan secara mobilling yang taktis di lapangan.
"Ini wujud inovasi pelayanan kepolisian, yakni memodifikasi pelayanan Turjawali seperti saat car free day dan berbagai momen lain tempat berkumpulnya masyarakat, Tim Sepatu Roda akan diturunkan sesuai situasi di lapangan," ucap mantan Kasat Lantas Polresta Banjarmasin itu.
Sementara itu, salah satu anggota Police Skate Kalsel Ipda Ni Made Ayu Lia Angraeni mengaku berpatroli dengan menggunakan sepatu roda lebih asik dan terasa lebih dekat dengan masyarakat.
"Tak hanya itu kami merasa nyaman, masyarakat pun terlihat senang dan menyambut antusias kehadiran kami di jalan," ungkap Polwan yang menjabat Kasubnit 2 Turjawali Satlantas Polresta Banjarmasin itu.
