Minggu, 13 Agustus 2017

Puan persilakan bupati dan walikota daftar Cagub Jateng ke PDIP

LIPUTANTERKINIPolitikus PDI Perjuangan Puan Maharani mempersilakan siapapun termasuk mantan bupati atau walikota ikut mendaftar sebagai calon gubernur/wakil gubernur Jawa Tengah 2018-2023. Menurut Menteri Koordinator Bidang Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu, semua mempunyai hak untuk mendaftar sebagai cagub dan cawagub. 
"Ya Alhamdulillah, pembukaan sudah dimulai, dan banyak sekali kemudian yang mendaftar. Dan tentunya semua harus mengikuti proses internal yang ada di partai dan nanti akan seleksi oleh partai dan kemudian ditentukan siapa yang akan maju dalam pilgub Jateng," ujar Puan, saat ditemui di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (14/8)pagi. 

Puan kembali mempersilakan kepada bupati, wakil bupati maupun wali kota dan wakilnya untuk menggunakan hak mendaftar sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur. Namun putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan, semua pendaftar harus mengikuti mekanisme yang berlaku di partai.

"Silakan saja bupati, wakil bupati maupun wali kota mendaftar. Selama mengikuti proses penjaringan dan penyaringan yang ada di partai," katanya.

Puan menambahkan, akan ada banyak seleksi yang dilakukan di internal. Hasil seleksi tersebut selanjutnya akan dibawa ke DPP PDI Perjuangan. 

"Ada banyak seleksi di internal, dan selanjutnya akan dibawa ke pusat untuk ditentukan," pungkas Puan. 

Berdasarkan data DPD PDIP Jawa Tengah, hingga akhir pekan lalu, ada 5 orang yang minat mendaftar menjadi calon gubernur Jateng 2018-2023, yaitu:

1. Ganjar Pranowo - Petahana Gubernur Jawa Tengah
2. Musthofa - Bupati Kudus
3. Wardoyo - Bupati Sukoharjo
4. Sunarna - Mantan Bupati Klaten
5. Lestariyono Loekito - Kepala Desa Tratemulyo, Weleri, Kendal